Bandung – Menghadapi pelaku kejahatan sering kali memancing emosi, terutama di lingkungan masyarakat Indonesia, di mana pelaku kadang menjadi sasaran main hakim sendiri. Namun, tindakan ini sebaiknya dihindari agar tidak terlibat masalah hukum. Alangkah baiknya jika pelaku kejahatan diserahkan kepada pihak kepolisian agar mendapat hukuman yang setimpal sesuai prosedur hukum.
Seperti kejadian unik di Kota Bandung baru-baru ini, seorang pria yang kedapatan hendak mencuri di sebuah warung tak langsung dipukuli warga. Alih-alih dihukum fisik, pria bertato yang berusaha membobol warung tersebut diminta menyapu lantai sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Peristiwa ini terjadi di sebuah warung bernama “Kafe Wargas Bintangnya Mitul” yang berlokasi di Jalan Gang H. Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, pada Kamis, 17 Oktober 2024, pukul 23.30 WIB.
Pemilik warung, Rudi Supriadi (57), yang juga menjabat sebagai kepala keamanan di wilayah tersebut, memiliki cara tak biasa untuk menenangkan emosi warga yang memuncak. Rudi meminta pelaku menyapu lantai warung sebagai bentuk hukuman ringan dan untuk meredakan ketegangan sebelum pihak kepolisian tiba.
Warga yang sempat berkumpul dan marah akhirnya tertawa ketika melihat pelaku mematuhi permintaan Rudi. Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat pelaku pencurian membersihkan lantai warung dengan sapu lidi, diawasi puluhan warga yang menatapnya dengan sorot marah namun mulai mereda. Video tersebut pun cepat menjadi viral dan menuai beragam komentar di media sosial, di mana banyak yang merasa terhibur dengan cara unik Rudi menangani situasi.
Ternyata, sebelum tertangkap di warung, pelaku sempat berusaha mencuri pompa air di wilayah RT tetangga namun gagal setelah dipergoki pemilik rumah. “Jadi kejadiannya sebelum ke sini, terjadi pembongkaran mesin jet pump di RT 01. Belum keambil tapi keperegok,” ujarnya.
Menurut Rudi, saat pelaku kembali tertangkap basah di warung, pelaku sudah bersiap mengambil tabung gas. “Malam itu masih banyak warga yang melintas, saya juga belum tidur, tapi posisinya di rumah,” ungkapnya.
Rudi mengaku alasan ia meminta pelaku menyapu lantai adalah untuk meredakan amarah warga. “Daripada menanggung risiko mending kita suruh sapu lantai dulu baru dibawa polisi,” ucapnya.
Kasus percobaan pencurian ini juga dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah. “Betul percobaan pencurian,” kata Indah via pesan singkat.