Breakingnewsjabar.com –PT Pindad (Persero), perusahaan terkemuka di industri pertahanan nasional, telah menciptakan terobosan dengan menghadirkan Mobil Maung, kendaraan taktis yang kini digunakan sebagai kendaraan dinas Presiden Prabowo Subianto. Penggunaan mobil Maung mencerminkan kebanggaan terhadap produk dalam negeri dan langkah penting menuju kemandirian bangsa di bidang teknologi otomotif.
Spesifikasi Mobil Maung Garuda
Mobil Maung Garuda, yang dirancang khusus untuk keperluan operasional VVIP, termasuk kendaraan dinas Presiden, memiliki spesifikasi unggulan sebagai berikut:
- Model: Maung Garuda Limousine
- Fitur Keamanan: Kendaraan ini dilengkapi dengan bodi berlapis armor komposit yang mampu menahan munisi berkaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan 5,56 x 45 mm M193. Kaca antipeluru dengan perlindungan B5/B6, serta ban Run Flat Tyre (RFT) memungkinkan kendaraan tetap berjalan meskipun mengalami kebocoran.
- Desain Interior: Mobil ini dirancang untuk kenyamanan maksimal penumpang VVIP, dilengkapi dengan teknologi canggih untuk komunikasi dan keamanan.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat industri pertahanan nasional. “Mobil Maung adalah simbol kemandirian bangsa dalam menciptakan teknologi yang tangguh dan inovatif. Saya berharap kendaraan ini akan menjadi ikon kebanggaan Indonesia dan membantu kita mencapai kemandirian teknologi secara penuh. Tidak hanya untuk kebutuhan militer, tetapi juga dalam operasional sehari-hari pejabat negara,” ujar Presiden Prabowo.
Selain itu, Presiden Prabowo telah memberikan instruksi agar kendaraan dinas bagi menteri dan pejabat eselon I diganti dengan produk buatan dalam negeri, seperti Maung, sebagai langkah penting untuk menghentikan ketergantungan pada kendaraan impor.
Mobil Maung tidak akan lahir tanpa peran besar Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad. Dengan pengalaman internasionalnya, termasuk di General Motors, Sigit membawa visi inovatif ke dalam pengembangan produk pertahanan dalam negeri. Di bawah arahannya, PT Pindad berhasil mengembangkan Maung sebagai kendaraan taktis multifungsi yang siap mendukung operasi militer maupun keamanan sipil.
Sigit menekankan pentingnya memperluas produksi Maung untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik untuk keperluan militer maupun sipil. “Kami siap memasuki fase produksi massal untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional. Produk ini tidak hanya diproyeksikan untuk keperluan TNI, tetapi juga berpotensi dipasarkan kepada konsumen sipil yang memerlukan kendaraan tangguh dengan spesifikasi keamanan tinggi,” ungkapnya.
Mengenai harga, Sigit mengungkapkan bahwa Maung akan dipasarkan dengan harga yang kompetitif, mengingat kualitas dan teknologi canggih yang diusung. “Untuk versi sipil, harga mobil Maung diperkirakan berkisar antara Rp600 juta hingga Rp700 juta. Ini sudah termasuk berbagai fitur keselamatan dan kemampuan off-road yang mumpuni,” katanya.
Sigit berharap produksi massal Maung akan segera dilakukan dengan kapasitas yang lebih besar, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. “Kami optimis bahwa produk ini akan menjadi kebanggaan nasional dan mampu bersaing dengan produk serupa di pasar internasional. Produksi massal ini diharapkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan memperkuat industri pertahanan lokal,” tambahnya.
Tentang PT Pindad
PT Pindad (Persero) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang manufaktur produk pertahanan, termasuk senjata, amunisi, dan kendaraan taktis. Mobil Maung merupakan salah satu produk unggulan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan nasional sekaligus memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Dengan spesifikasi dan kualitas tinggi, Maung diharapkan menjadi kendaraan andalan TNI dan instansi pemerintah lainnya, serta menjadi simbol dari kemajuan teknologi pertahanan buatan Indonesia.