Breakingnewsjabar.com – BANDUNG | Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diwadahi oleh Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) menyelenggarakan acara bertajuk Harmonia Talks, bekerja sama dengan Malaka Project dan disponsori oleh Kapal Api, pada Rabu (20/11/2024) di Auditorium Sasana Budaya Ganesa (Sabuga).
Acara ini merupakan wadah penghubung antara mahasiswa ITB dengan tokoh-tokoh muda dengan tujuan menyinergikan antara kedua belah pihak agar tercipta generasi muda Indonesia yang dapat berdampak untuk lingkungannya di masa depan.
Berbeda dengan talkshow pada umumnya, Harmonia Talks membawa sebuah konsep baru, yakni live podcast.
“Jika biasanya kita melihat podcast di YouTube atau platform streaming lainnya, maka dalam Harmonia Talks, kita dapat melihat podcast itu secara langsung. Kami ingin mencoba bagaimana sebuah talkshow diisi dengan live podcast sehingga interaksi antara pembicara dengan audiens lebih terasa,” ujar Project Officer Harmonia Talks, Rofi Nuruddin (Teknik Mesin, 21).
Untuk itu, Harmonia Talks menggaet Malaka Project, yang terdiri atas orang-orang yang kerap meng-influence generasi muda di bangsa ini melalui konten mereka. Orang-orang tersebut adalah Ferry Irwandi, Rizky Arief Dwi Prakoso, Fathia Izzati, Cania Citta, Jerome Polin, dan Dea Anugrah.
Dalam monolognya, narasumber menyampaikan hal sesuai dengan bidangnya. Rizky Arief Dwi Prakoso dengan kekuatan ceritanya yang dapat menjadi pondasi dari pengembangan suatu gagasan; Jerome Polin dengan pola berpikir logika matematika yang ternyata dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan bersosial; dan Cania Citta serta Ferry Irwandi dengan logika rasional dan ilmiahnya untuk mengajak masyarakat meninggalkan logika mistika.
Vice Project Officer Harmonia Talks, Pramukti Probojati Yoga (Teknik Geologi, 21) menjelaskan bahwa Harmonia Talks menjadi terobosan untuk membahas pemikiran “Masyarakat Baru” dengan memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang selama ini kurang terangkat di kalangan mahasiswa. Bersama dengan para founders Malaka Project yang memiliki keahlian di bidang masing-masing, acara ini diharapkan dapat mendorong anak muda agar memiliki peran paling penting dalam membawa Indonesia lebih baik.
“Kami berharap acara seperti ini dapat lebih didukung dan menjadi inovasi baru untuk mahasiswa ITB, terutama KM ITB, karena tanpa mereka sadari, banyak hal-hal yang biasa mereka lakukan yang dapat dikembangkan lebih baik lagi. Semangat terus agen perubahan di Indonesia ini,” ujar Rofi.
Sumber : itb.ac.id