Breakingnewsjabar.com – Polda Jawa Barat menjalankan Operasi Lilin Lodaya 2024 untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang diharapkan berjalan aman, nyaman, dan kondusif.
Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Di seluruh wilayah hukum Polres jajaran Polda Jabar, telah didirikan sejumlah pos keamanan,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Terdapat 264 Pos Pengamanan (Pos Pam), 68 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 28 Pos Terpadu yang tersebar di berbagai titik strategis, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, serta jalur transportasi utama.
“Pos-pos ini akan ditempatkan di lokasi yang rawan kemacetan, keramaian, dan titik-titik strategis lainnya untuk membantu kelancaran arus lalu lintas serta menjaga keamanan masyarakat,” jelas Jules.
Polda Jabar menghimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran operasi ini dengan mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keamanan bersama, serta melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada petugas di pos pengamanan terdekat.
“Semua pihak harus bersatu untuk menciptakan suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, dan kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, Jasa Marga memperkirakan terjadinya peningkatan volume kendaraan selama masa liburan Nataru.
“Jasa Marga memperkirakan peningkatan hingga 21 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas normal, atau mengalami kenaikan 2,3 persen jika dibandingkan dengan arus mudik dan balik pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023,” ujar Jasa Marga.
Pada arus balik, Jasa Marga memperkirakan peningkatan hingga 25 persen terhadap arus lalu lintas normal, yang lebih tinggi 0,3 persen dibandingkan dengan prediksi tahun lalu. Diperkirakan akan ada sekitar 697.513 kendaraan pada arus mudik, dan 710.879 kendaraan saat arus balik.
Puncak arus lalu lintas pada Natal diperkirakan terjadi pada 21 Desember, sementara puncak arus Tahun Baru diprediksi terjadi pada 28 Desember.
Jasa Marga mengingatkan para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan kondisi fisik yang prima, memastikan saldo e-toll mencukupi, serta mengecek kondisi kendaraan sebelum perjalanan.
“Pengguna jalan juga diimbau untuk membawa bekal dan bersiap menghadapi kemungkinan penuh di rest area. Selain itu, diharapkan agar perjalanan dapat diatur dengan baik untuk menghindari kepadatan.
Dikutip dari : tribratanews.jabar.polri.go.id