Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN TASIKMALAYA | Di tengah dinamika kampanye Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya, Calon Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi menunjukkan langkah berbeda. Alih-alih fokus pada panggung politik konvensional, ia memilih turun langsung ke masyarakat dengan menghadiri Aksi Penanaman 2.000 Pohon yang digagas oleh Tani Merdeka Indonesia di Kampung Sukamaju, Desa Kertamukti, Kecamatan Ciawi. Langkah ini langsung mencuri perhatian publik. Saat para kandidat lain sibuk memperkuat dukungan suara, Asep Sopari justru “menanam” harapan untuk kelestarian lingkungan Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya sengaja menghadiri kegiatan aksi penanaman pohon di masa kampanye ini karena ini adalah bagian penting dari kampanye lingkungan dan alam yang memiliki nilai tak terhingga bagi kehidupan masyarakat Tasikmalaya,” ungkap Asep Sopari dengan semangat saat berada di lokasi penanaman.
Menurut calon wakil bupati yang berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin ini, aksi penanaman pohon sejalan dengan visi-misi mereka untuk mewujudkan penghijauan dan pelestarian alam di Kabupaten Tasikmalaya. “Kita harus melatih masyarakat dari berbagai usia dan golongan untuk senantiasa mencintai alam, menjaga kebersihan, dan mendukung penghijauan. Jiwa gotong royong juga harus terus dilatih agar alam kita tetap terjaga dan asri,” tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini.
Lebih dari 20 titik di Kampung Sukamaju menjadi saksi semangat gotong royong masyarakat bersama Asep Sopari dalam menanam 2.000 bibit pohon. Kegiatan ini terasa istimewa karena bertepatan dengan milangkala (ulang tahun) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dikenal luas dengan gerakan peduli lingkungan dan penghijauannya. “Gerakan peduli lingkungan dan penghijauan yang digagas Kang Dedi Mulyadi harus menjadi komitmen kita semua di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Aksi hari ini juga menjadi kado istimewa di hari ulang tahun beliau,” ujar Asep Sopari.
Muhammad Satriana Ilham dari Gerakan Muda Tasikmalaya menambahkan bahwa aksi ini bukan sekadar kampanye lingkungan, tetapi juga bentuk dukungan terhadap prinsip “Leuweung Hejo, Rakyat Ngejo” (Hutan Hijau, Rakyat Menanak Nasi) yang diusung Dedi Mulyadi. “Leuweung ruksak, tentu rakyat balangsak (Hutan rusak, rakyat sengsara),” imbuhnya. Langkah konkret Asep Sopari ini dinilai selaras dengan prinsip peduli lingkungan yang selama ini digaungkan Gubernur Dedi Mulyadi, serta memperkuat citra pasangan Cecep-Asep sebagai kandidat yang benar-benar berkomitmen menjaga alam dan sumber daya alam Tasikmalaya.
“Kami berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat mengedukasi seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan Jawa Barat untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan agar tetap hijau, bersih, dan asri,” kata Muhammad Satriana. Sementara itu, Burhanudin dari Tani Merdeka Indonesia berharap aksi ini juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ke depan. “Dengan visi dan misi lingkungan yang dimiliki Pak Cecep dan Pak Asep, kami berharap alam Kabupaten Tasikmalaya dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Di tengah panasnya suhu politik menjelang PSU, Asep Sopari memilih mendinginkan suasana dengan aksi nyata yang menyentuh akar permasalahan lingkungan. Langkah ini memberikan warna tersendiri dalam kontestasi Pilkada Tasikmalaya, menunjukkan bahwa kampanye tidak hanya soal retorika, tetapi juga tentang aksi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.
Sumber: https://kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com/kabar-singaparna/pr-3239231740/masa-kampanye-psu-calon-wakil-bupati-tasikmalaya-asep-sopari-pilih-penanaman-2000-pohon