Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN BOGOR | Bupati Bogor, Rudy Susmanto, melakukan kunjungan silaturahmi dengan pimpinan redaksi Radar Bogor dan Ceklis Satu di Gedung Graha Pena, Kabupaten Bogor, Jumat (11/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Rudy mengajak media untuk mendukung program pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Rudy, yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor, juga menyempatkan diri untuk berpartisipasi dalam wawancara di Podcast Radar Bogor. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Bupati Bogor tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun Kabupaten Bogor. Dukungan dari semua pihak, termasuk media, sangat dibutuhkan.
“Hari ini kami bersilaturahmi dengan beberapa pimpinan redaksi media yang ada di Kabupaten Bogor. Kami juga berencana akan menggelar pertemuan lebih luas dengan para awak media,” ujarnya.
Menyinggung soal pembangunan infrastruktur jalan, Rudy menjelaskan bahwa berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang relokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur, pihaknya telah mencatat sejumlah prioritas perbaikan jalan, terutama di wilayah utara, barat, dan timur Kabupaten Bogor.
“Tahun 2025, kami akan fokus pada perbaikan jalan, salah satunya adalah jalan-jalan tambang yang masuk ruas jalan Kabupaten Bogor,” katanya.
Lebih lanjut, Rudy menyebut bahwa jalan Nirmala Kabupaten Bogor-Sukabumi akan mulai dikerjakan pada tahun ini. Proyek ini diharapkan dapat membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Bogor Barat.
Mengenai maraknya tambang ilegal, Rudy menegaskan bahwa sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor telah membentuk tim saber pungli dan satgas pemberantasan premanisme. Meskipun izin tambang merupakan kewenangan provinsi, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi bersama terkait perizinan yang diterbitkan.
“Dari aspek perizinan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bogor, kami akan melakukan evaluasi bersama, meskipun izin tambangnya berada di bawah kewenangan provinsi,” tegasnya.
Menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang kerap berpotensi menjadi ajang pungutan liar (pungli), Rudy memastikan bahwa proses penerimaan siswa baru di Kabupaten Bogor akan diawasi secara ketat. Ia juga meminta masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaannya.
“Kami telah menyiapkan tim pengawas untuk memastikan pelaksanaan PPDB berjalan transparan. Segala bentuk tindak premanisme dan pungli di Kabupaten Bogor akan ditindak tegas. Negara tidak boleh kalah dengan hal-hal seperti itu,” tegasnya.
Sumber: HumasJabar @ DiskominfoKabupatenBogor