Breakingnewsjabar.com – Washington – Seorang mantan senator terpilih menjadi duta besar atau dubes AS untuk China. Presiden terpilih Donald Trump pada Kamis (6/12), mengatakan dia memilih mantan Senator Georgia David Perdue untuk menempati posisi tersebut.
“Perdue, yang juga mantan kepala eksekutif (CEO), membawa keahlian yang berharga untuk membantu hubungan kita dengan China,” kata Donald Trump dalam pernyataan yang diunggah ke media sosial seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (7/12/2024).
Saat berkampanye untuk pencalonannya sebagai gubernur Georgia, Perdue kerap mendukung kebohongan-kebohongan Trump, yang sudah terbantahkan, mengenai kecurangan pemilu. Perdue sendiri kalah dalam pemilihan gubernur.
David Perdue juga kalah dalam pemilihan senat dari lawannya, Jon Ossoff, politisi Partai Demokrat. Ia juga kalah dalam kontestasi bakal calon gubernur Georgia yang diusung Partai Republik melawan petahanan Gubernur Georgia Brian Kemp.
Ketegangan-ketegangan politik akan menjadi bagian besar gambaran AS-China bagi pemerintahan baru.
Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru terhadap Meksiko, Kanada, dan China segera setelah ia menjabat sebagai bagian dari upayanya untuk menindak imigrasi ilegal dan narkoba. Dia mengatakan akan mengenakan pajak sebesar 25 persen terhadap seluruh produk yang masuk ke negara tersebut dari Kanada dan Meksiko, dan tarif tambahan sebesar 10 persen atas barang-barang dari China, sebagai salah satu perintah eksekutif pertamanya.
Kedutaan Besar China di Washington awal pekan ini memperingatkan bahwa semua pihak akan dirugikan jika terjadi perang dagang.
“Kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS bersifat saling menguntungkan,” kata juru bicara kedutaan Liu Pengyu melalui pernyataan yang diunggah di X. “Tidak ada yang akan memenangkan perang dagang atau perang tarif.”
Dia menambahkan bahwa tahun lalu, China telah mengambil langkah-langkah untuk membantu membendung perdagangan narkoba.
Tidak jelas apakah Trump benar-benar akan melaksanakan ancaman tersebut atau apakah ia menggunakannya sebagai taktik negosiasi.
Tarif tersebut, jika diterapkan, dapat menaikkan harga bagi konsumen Amerika secara dramatis mulai dari bahan bakar, mobil, hingga produk pertanian. Amerika Serikat adalah pengimpor barang terbesar di dunia, dengan Meksiko, China, dan Kanada sebagai tiga pemasok terbesarnya, menurut data Sensus A.S. terbaru.
Pada hari yang sama, Trump juga menambah jumlah anggota tim imigrasinya karena ia menjanjikan deportasi massal dan tindakan keras di perbatasan.
Donald Trump mengatakan dia mencalonkan mantan Kepala Patroli Perbatasan Rodney Scott untuk mengepalai Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan A.S. Scott, yang merupakan seorang pejabat karier, ditunjuk sebagai kepala badan perbatasan pada Januari 2020 dan dengan antusias mendukung kebijakan Presiden Trump saat itu, khususnya dalam membangun tembok perbatasan A.S.-Meksiko. Dia dipaksa meninggalkan jabatannya oleh pemerintahan Biden.