Breakingnewsjabar.com – Sumedang | Tangis drummer band Matta Yadi Bachman pecah saat mengantarkan sang anak Kaisar Akira Ayman (16) ke peristirahatan terakhir. Kaisar meninggal dunia usai tenggelam di pantai Nusa Penida, Bali.
Kaisar yang merupakan pelajar SMA IT Insan Sejahtera Sumedang dimakamkan di TPU Padasuka, Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (1/11/2024).
Usai proses pemakaman selesai, Yadi atau yang biasa dikenal Wox menceritakan kronologi meninggalnya sang buah hati. Dia mengatakan mendapatkan kabar bahwa sang anak tenggelam dari temannya yang berada di Bali pada Rabu (30/10) pagi kemarin.
“Mendapatkan kabar dari hari Rabu jam 10 pagi lima menit atau 10 menit setelah kejadian ada temannya yang nelpon katanya Icay kan biasanya dipanggil Icay tenggelam nggak ada yang nolong terus saya bilang video call, terus kalau di video call nggak kelihatan tapi kata teman-temannya masih ada,” ujar Yadi kepada detikJabar.
Tak berselang lama, Yadi pun mengaku langsung memutuskan untuk berangkat ke Bali melihat kondisi dan keadaan dari musibah yang didapatnya tersebut.
“Akhirnya kita tidak bisa berbuat apa-apa video call nggak putus, dua jam tidak ada perkembangan akhirnya saya putuskan berangkat ke sana,” katanya.
Saat hendak berangkat ke Bali, Yadi juga sempat dibuat kaget dengan adanya kiriman video-video dari sang anak langsung. Rupanya, video tersebut dikirim oleh anaknya sebelum dinyatakan hilang tenggelam.
“Karena sinyal di sana tuh jelek waktu itu karena tidak ada penerbangan di Kertajati jadi berangkat dari Jakarta, tapi waktu itu ternyata video-video kiriman dari almarhum masuk saya kaget orang lagi kena musibah bisa ngirim video ternyata bikin video kalau dia lagi di sini lagi main-main gitu,” katanya.
“Setiap pindah tempat selalu ngirim video. (Chat terakhir) bilang kalau ini Nusa Penida Bro sambil tidak pakai baju,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar asal Sumedang ditemukan tewas di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Pelajar bernama Kaisar Akira Ayman (16) tewas setelah terseret ombak.
Kaisar merupakan satu dari puluhan siswa SMA IT Insan Sejahtera, Sumedang yang sedang studi tur ke Bali. Melansir detikBali, rombongan pelajar itu kemudian berwisata ke Nusa Penida.
Rombongan tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh dan langsung menuju objek wisata Pantai Kelingking. Korban yang tidak mengetahui kondisi ombak berbahaya langsung terseret. Salah seorang temannya, Fadil, mencoba menolong. Namun, dia tak mampu melawan arus.
Kaisar sempat dinyatakan hilang. Setelah proses pencarian, jasad Kaisar ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi berenang dan bermain air.
Dikutip dari : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7616964/pesan-terakhir-anak-drummer-band-matta-sebelum-tenggelam-di-bali