Breakingnewsjabar.com – SEMARANG | Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menjadi narasumber dalam Apel Kasatwil 2024 yang diselenggarakan di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah. Acara ini mengusung tema “Peran Polri yang Presisi Dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri”.
Dalam paparan materi yang disampaikan, Irjen Pol Aan menekankan pentingnya peran strategis Polri, khususnya dalam pengelolaan lalu lintas jalan. Menurutnya, lalu lintas bukan hanya soal pengaturan arus kendaraan, melainkan juga berfungsi sebagai urat nadi kehidupan sosial dan ekonomi, serta cerminan dari peradaban dan budaya suatu bangsa.
“Polisi lalu lintas sering dianggap hanya bertugas mengatur jalan. Padahal, tugas ini sangat strategis. Lalu lintas mencerminkan peradaban, budaya, dan konektivitas suatu negara. Negara dengan budaya tertib lalu lintas menunjukkan kemajuan dan modernitas,” ujar Kakorlantas.
Irjen Pol Aan juga menegaskan bahwa pengelolaan lalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi lalu lintas, tetapi juga melibatkan seluruh jajaran Polri. Ia mengingatkan pentingnya penerapan teknologi untuk memprediksi titik-titik rawan kecelakaan, pelanggaran, dan pergerakan masyarakat, guna meningkatkan efektivitas pengawasan.
“Seluruh anggota Polri diamanatkan oleh undang-undang untuk mengelola lalu lintas dan menjaga kehidupan masyarakat. Tugas ini mencerminkan budaya bangsa dan menjadi prioritas sesuai dengan amanat Asta Cita Presiden serta arahan Kapolri. Kita harus tampil sebagai polisi lalu lintas yang presisi, prediktif, dan profesional,” jelasnya.
Selain itu, Irjen Pol Aan juga mengungkapkan tantangan besar dalam pengelolaan lalu lintas, terutama terkait dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur jalan.
“Pertumbuhan jumlah kendaraan sudah menjadi hal biasa, tetapi pengembangan jalan hanya sekitar 0,7 persen per tahun, sementara kendaraan meningkat 5,9 persen. Hal ini menjadi tantangan besar bagi kita dalam mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan,” tegasnya.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Kakorlantas juga meminta seluruh jajaran Polri untuk mempersiapkan pengelolaan arus lalu lintas dan pengamanan dengan matang. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan berbagai pihak terkait, penggunaan data empirik, serta pengelolaan posko terpadu untuk mendukung kelancaran operasi.
“Pengelolaan lalu lintas selama Nataru adalah ujian pertama bagi Kabinet Merah Putih. Kita harus bekerja luar biasa dan memanfaatkan data yang ada untuk menentukan strategi terbaik,” ungkapnya.
Irjen Pol Aan juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antar lembaga, termasuk pengelola jalan tol dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama liburan akhir tahun.
“Kunci sukses dalam pengelolaan arus lalu lintas adalah sinergi dan kolaborasi. Kita bukan Superman, kita adalah tim yang bekerja bersama. Dengan kolaborasi, apapun tantangan yang ada, kita pasti dapat menemukan solusi,” tambahnya.
Di akhir paparannya, Irjen Pol Aan mengingatkan pentingnya manajemen media untuk memastikan informasi terkait pengamanan dan pengelolaan lalu lintas dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Manajemen media sangat penting untuk memastikan segala upaya yang kita lakukan sampai ke masyarakat, agar mereka mendapatkan informasi terkini terkait pengamanan selama Nataru,” tutup Kakorlantas.
Sumber : Divisi Humas Polri