Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Pembebasan pilot Susi air Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tak lepas dari kinerja Polri. Namun, dibalik itu ada peran TNI yang juga ikut terlibat.
Hal itu diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Kapten Philip dibebaskan pada 21 September 2024 lalu.
“Syukur alhamdulillah pada tanggal 21 September 2024, Polri bersama dengan TNI dan segenap elemen masyarakat telah berhasil membebaskan sandera dengan tetap memperhatikan keselamatan sandera maupun masyarakat yang berada di tanah Papua,” ujarnya.
Kapolri menegaskan kolaborasi Polri, TNI dan BIN terus terjalin dalam upaya memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap masyarakat Papua dari KKB. “Polri bersama dengan TNI, BIN, Pemda dan seluruh stakeholder terkait akan terus berupaya memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Papua dari serangan KKB maupun KKP, sehingga stabilitas kamtibmas dapat betul-betul terjaga,” ujar Jenderal Sigit.
Dijelaskan Kapolri, pihaknya telah melakukan Operasi Rastra Samara Kasih (Rasaka) Cartenz 2024 di Papua. Operasi Rasaka Cartenz sebagai garda terdepan untuk melakukan upaya peningkatan kesejahteraan, kualitas pendidikan dan kesehatan. Tak hanya itu, kata Sigit, operasi itu dilakukan untuk membangun komunikasi bagi seluruh masyarakat Papua dengan tujuan ‘To win The Hearts and Mind The People of Papua’.
Sumber : Divisi Humas Polri