Breakingnewsjabar.com – Denpasar | Ribuan orang memadati GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, dalam sebuah acara bersejarah: Doa Lintas Agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali. Kegiatan yang penuh makna ini menjadi simbol persatuan dan toleransi, sekaligus ikhtiar bersama untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan aman dan damai.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin langsung agenda tersebut, menunjukkan komitmen kuat aparat negara dalam menjaga stabilitas demokrasi. Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah kebangsaan yang menggugah semangat nasionalisme seluruh peserta.
“Acara ini adalah wujud kebersamaan kita sebagai bangsa yang menghargai keberagaman. Doa lintas agama ini menjadi pengingat bahwa dalam perbedaan, kita tetap satu untuk Indonesia,” ujar Kapolri dalam sambutannya, Selasa 19 November 2024.
Penjabat Gubernur Bali turut hadir dan menyampaikan kebanggaannya atas capaian Bali yang mencatat Indeks Persepsi Demokrasi tertinggi di Indonesia. Hal ini menurutnya menunjukkan kedewasaan masyarakat Bali dalam menjalankan demokrasi yang damai dan inklusif.
Kapolri pun mengapresiasi hal tersebut, seraya mengingatkan bahwa tantangan terbesar demokrasi adalah menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan.
“Demokrasi adalah tentang kebebasan memilih, tetapi semangat persatuan harus selalu berada di atas segalanya. Bali sudah menunjukkan hal itu, dan kita harus menjadikannya inspirasi untuk daerah lain,” ujar Kapolri.
Acara ini menghadirkan doa-doa dari berbagai agama yang dipanjatkan secara bergantian. Setiap lantunan doa menciptakan suasana khidmat, menggambarkan kekayaan spiritual Indonesia yang harmonis.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menambahkan, TNI-Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ingin memastikan Pilkada berlangsung damai dan penuh persaudaraan.
Dengan Pilkada yang tinggal hitungan hari, TNI-Polri menegaskan kesiapan mereka dalam mengawal jalannya pesta demokrasi ini. Seluruh jajaran, mulai dari Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo hingga Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya, hadir di acara tersebut untuk memperlihatkan komitmen penuh menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Doa bersama ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua bahwa demokrasi hanya bisa berjalan baik jika ada rasa aman dan persatuan,” pungkas Kapolri.
Sumber : Mabes Polri