Breakingnewsjabar.com – Jakarta | Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Thomas Djiwandono, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Senin (11/11). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas tata kelola anggaran pertahanan yang lebih efisien dan produktif, dalam rangka mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk mendukung program-program strategis pertahanan nasional.
Wamenkeu Thomas Djiwandono tiba di Kemhan pada pukul 11.50 WIB dan disambut langsung oleh Menhan Sjafrie beserta jajaran di ruang Manggala Yudha. Sambutan hangat dari Menhan mengawali pertemuan tersebut. “Apa kabar Pak Wamen?” sapa Menhan Sjafrie, menunjukkan kedekatan antar-kedua pimpinan kementerian yang terlibat dalam pengelolaan keuangan negara.
Dalam pertemuan ini, Menhan Sjafrie menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran pertahanan. Ia menjelaskan bahwa tata kelola yang baik dan produktif akan memastikan setiap rupiah yang dialokasikan digunakan secara optimal, baik untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), peningkatan kesejahteraan personel, maupun peningkatan kesiapan operasional pertahanan.
“Dalam kondisi seperti saat ini, sangat penting untuk memaksimalkan anggaran yang ada. Pengelolaan yang efisien dan produktif akan memastikan bahwa kita bisa mencapai tujuan strategis pertahanan dengan anggaran yang tersedia,” ujar Menhan Sjafrie dalam diskusi tersebut.
Wamenkeu Thomas Djiwandono menyampaikan dukungan penuh Kementerian Keuangan untuk program-program Kementerian Pertahanan. Ia menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi agar memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan pertahanan nasional.
“Kami siap mendukung kebutuhan anggaran pertahanan. Namun, tata kelola anggaran harus dilakukan dengan penuh transparansi dan akuntabilitas, sehingga setiap rupiah yang dialokasikan dapat membawa dampak yang nyata bagi pembangunan pertahanan negara,” kata Wamenkeu Thomas.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Kementerian Pertahanan, termasuk Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Karo TU Setjen Kemhan. Mereka turut memberikan masukan terkait penyusunan rencana anggaran yang lebih efisien guna menghadapi tantangan ke depan dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas negara.
Diskusi berlangsung produktif, dan kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dalam memastikan pengelolaan anggaran pertahanan yang efektif dan efisien, serta mampu mendukung visi besar Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks.
Selanjutnya : https://www.youtube.com/watch?v=e4xJ_jmjvnM