Breakingnewsjabar.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melontarkan kritik keras terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, atas rencananya untuk mengakui negara Palestina. Netanyahu menyebut langkah Macron sebagai “kesalahan besar” dalam menanggapi isu tersebut.
“Presiden Macron salah besar dengan terus mempromosikan gagasan negara Palestina di jantung tanah kami — sebuah negara yang satu-satunya aspirasinya adalah menghancurkan Israel,” kata Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP , Senin (14/4/2025).
Pernyataan Netanyahu ini merupakan tanggapan terhadap pernyataan Macron pekan lalu, ketika Presiden Prancis menyatakan bahwa negaranya dapat mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan ke depan.
“Sampai hari ini, tidak ada satu pun tokoh dari Hamas atau Otoritas Palestina yang mengutuk pembantaian terburuk terhadap orang Yahudi sejak Holocaust,” ujar Netanyahu, merujuk pada serangan brutal Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu konflik di Gaza.
Netanyahu menilai sikap diam dari para pemimpin Palestina ini mencerminkan “keheningan yang menyingkapkan sikap mereka yang sebenarnya terhadap negara Yahudi.”
Di sisi lain, Macron berharap pengakuan terhadap Palestina dapat mendorong negara-negara Arab untuk secara timbal balik mengakui Israel.
“Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Macron saat itu.
“Saya akan melakukannya karena saya meyakini bahwa suatu saat nanti, hal itu akan benar, dan karena saya juga ingin berpartisipasi dalam dinamika kolektif, yang juga harus memungkinkan semua pihak yang mendukung Palestina untuk mengakui Israel pada gilirannya, yang banyak dari mereka tidak melakukannya,” tambahnya.
Namun, pernyataan Macron ini memicu kritikan tajam dari kelompok sayap kanan di Prancis, sehingga ia kemudian merilis klarifikasi lebih lanjut.
“Saya mendukung hak sah warga Palestina untuk memiliki negara dan perdamaian, sama seperti saya mendukung hak warga Israel untuk hidup dalam kedamaian dan keamanan, keduanya diakui oleh tetangga-tetangga mereka,” tegas Macron.
Sumber: https://news.detik.com/internasional/d-7867867/netanyahu-geram-prancis-akan-akui-negara-palestina-macron-salah-besar