Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Pimpinan Pusat Aisyiyah menggelar silaturahmi penting dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini membahas isu ketidakadilan yang masih banyak dialami perempuan dan anak, terutama dalam konteks penegakan hukum yang belum sepenuhnya berpihak pada kelompok rentan ini. Aisyiyah adalah salah satu organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Salmah Orbayinah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pertemuan ini menghasilkan komitmen untuk menindaklanjuti kolaborasi antara Aisyiyah dan Polri. Salah satu langkah konkrit yang disepakati adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang akan digelar pada Pembukaan Tanwir I Aisyiyah, Rabu (15/01/2025). MoU ini akan mencakup berbagai aspek penting terkait pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum bagi perempuan dan anak di Indonesia.
“Ketidakadilan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama. Melalui MoU ini, Aisyiyah berkomitmen untuk mendukung Polri dalam mewujudkan upaya preventif, edukatif, dan penegakan hukum yang lebih adil,” ujar Salmah dalam keterangannya, Senin 13 Januari 2025.
Salmah juga memberikan apresiasi terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Aisyiyah, sebagai organisasi perempuan Islam, dan Polri dalam menghadapi tantangan sosial, terutama terkait dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia berharap, kolaborasi ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada peningkatan kesadaran hukum di kalangan masyarakat.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadaban. Aisyiyah siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program preventif yang dapat mencegah terjadinya kekerasan, serta edukasi bagi masyarakat,” paparnya
Sementara itu, Kapolri menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi peran Aisyiyah sebagai mitra strategis dalam menciptakan harmoni sosial. Polri membuka ruang kerja sama dengan semua elemen masyarakat, termasuk Aisyiyah, dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, salah satunya seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Sumber : Divisi Humas Polri