Breakingnewsjabar.com – BANDUNG | Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menegaskan, pentingnya meningkatkan komunikasi lintas agama sebagai langkah memperkuat silaturahmi dan menjaga kerukunan di masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Silaturahmi Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Bandung Tahun 2024 yang berlangsung di Mutiara Hotel and Convention, Jalan Kebon Kawung, Kecamatan Cicendo, Rabu, 11 Desember 2024.
Menurutnya, diskusi dan komunikasi antar tokoh agama tidak seharusnya terbatas pada forum resmi saja, tetapi juga dilakukan secara informal untuk menciptakan dialog yang lebih intensif dan akrab.
“Pertemuan seperti ini penting, tetapi lebih dari itu, kita perlu memperbanyak diskusi dalam suasana informal. Misalnya, melalui pertemuan santai seperti coffee morning. Dengan cara ini, komunikasi lintas agama menjadi lebih intens dan efektif,” ujar Koswara.
Menurutnya, komunikasi yang baik antara tokoh agama adalah kunci dalam menjaga kerukunan dan mendeteksi potensi konflik di masyarakat.
Dialog lintas agama dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early warning system) yang membantu pemerintah dan masyarakat mengantisipasi potensi perpecahan.
“Tokoh agama dan masyarakat memiliki kepekaan tinggi terhadap situasi masyarakat. Melalui diskusi yang rutin, kita bisa memetakan isu-isu yang ada dan mencari solusi bersama sebelum masalah berkembang lebih besar,” jelasnya.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pj Wali Kota Bandung juga meminta dukungan tokoh agama dan masyarakat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di Kota Bandung.
Ia berharap, dengan sinergi yang kuat, perayaan akhir tahun dapat berlangsung damai dan harmonis.
Dalam kesempatan tersebut, A. Koswara juga mengapresiasi keberadaan Kampung Toleransi di Kota Bandung sebagai bukti nyata keberhasilan harmoni antarumat beragama.
“Kampung Toleransi adalah contoh yang harus kita kembangkan lebih luas. Ini adalah wujud nyata toleransi dan kerukunan yang bisa menjadi inspirasi untuk wilayah lainnya,” katanya.
Koswara berharap kegiatan silaturahmi seperti ini dapat menjadi agenda rutin, baik secara formal maupun informal.
“Silaturahmi adalah fondasi dari kebersamaan. Dengan komunikasi yang konsisten, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan bersama,” pungkasnya.(ziz).
Kepala Diskominfo Kota Bandung (Yayan A. Brilyana)
Sumber : Humas Kota bandung