Breakingnewsjabar.com – CIMAHI | Polres Cimahi berhasil mengungkap kasus pelecehan seksual berupa begal pantat yang menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DBL. Pelaku, Dani Setiawan (37), merupakan warga Cicendo, Kota Bandung. Informasi ini dikutip dari jabar.tribunnews.com.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa aksi pelecehan tersebut dilakukan pada Rabu (18/12/2024) siang. Ia mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian, bahkan sebelum kasus ini viral di media sosial.
“Pelaku sudah kita tangkap sebelum viral, tepatnya kurang dari 24 jam setelah kejadian,” kata Tri dalam konferensi pers di Polres Cimahi, Senin (23/12/2024).
Insiden bermula saat Dani melihat DBL yang sedang berjalan bersama anaknya di sebuah gang di wilayah Cimahi Utara. Merasa tergoda dengan perawakan korban, pelaku memutuskan mengikuti korban hingga akhirnya melakukan pelecehan seksual.
“Korban baru saja pulang dari warung ketika pelaku mengikuti dan meremas bagian belakang tubuhnya. Pelaku mengaku hasratnya terpancing karena menilai korban mengenakan pakaian yang dianggap seksi,” ungkap Tri.
Menurut pengakuan pelaku, ini adalah kali pertama dia melakukan tindakan tersebut. Namun, polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain.
Polisi telah menjerat Dani dengan Pasal 289 KUHP Juncto Pasal 6 Huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukuman bagi pelaku adalah maksimal empat tahun penjara atau denda hingga Rp 50 juta.
Di lokasi yang sama, suami korban, Billy Ilham Hermawan, menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, istrinya bersama anak mereka sedang pulang dari sebuah minimarket dan sempat mampir ke warung untuk membeli jajan. Insiden terjadi hanya beberapa meter dari rumah mereka.
“Pas pulang dari minimarket dan warung, tiba-tiba kejadian itu terjadi di dekat rumah. Istri saya sempat berpapasan dengan pelaku sebelum kejadian,” ujar Billy.
Rekaman CCTV dari warga setempat menunjukkan pelaku mengendarai sepeda motor matic, mengenakan jaket biru, dan helm. Dalam video, pelaku terlihat mengikuti korban sejak dari jalan raya hingga ke gang, bahkan sempat bolak-balik untuk memastikan situasi.
Billy mengungkapkan bahwa istrinya sempat mengalami syok akibat insiden tersebut. Meskipun kini kondisinya membaik, rasa was-was masih menghantui ketika harus keluar rumah sendiri.
“Saat ini istri saya sudah agak tenang, tapi tetap saja merasa khawatir kalau harus keluar sendiri,” pungkas Billy.
Kasus ini menjadi perhatian publik, sekaligus menunjukkan respons cepat kepolisian dalam menangani tindak pelecehan seksual.