Breakingnewsjabar.com – BANDUNG | Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tes Kesehatan dan Psikotes bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memasuki hari ketiga pada Jum’at, 22 November 2024, Pelaksanaan berlangsung di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung, Pelaksanaan Hari Ke 3 ini melayani 672 Orang Peserta, lebih sedikit dari hari sebelumnya karena dilaksanakan dihari jum’at dan harus mengakomodir waktu ibadah jum’at.
SKB Tes Kesehatan dan Psikotes Hari Ke 3 ini berjalan dengan baik dan lancar, Pada Tes Kesehatan, terdapat dua sesi yang dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 111 di setiap Sesi nya. Untuk Tes Psikotes, kegiatan dilaksanakan dalam 3 sesi dengan Jumlah peserta 150 orang setiap sesi, 2 Sesi dilaksanakan Sebelum Waktu Ibadah Sholat Jum’at dan 1 Sesi dilaksanakan setelah Ibadah Sholat Jum’at.
Dalam pelaksanaan tes pengamatan fisik dan kesehatan, Kanwil Kemenkumham Jabar bekerja sama dengan Kesdam III/Siliwangi dan Rumah Sakit Sariningsih untuk menjamin kualitas pemeriksaan. Tes ini mencakup berbagai aspek, seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, tes Tuberkulosis (TBC) dan HIV, serta inspeksi fisik untuk mendeteksi keberadaan tato dan pemeriksaan anus corong.
Sejalan dengan Komitmen Pelayanan Prima yang diberikan hari ini Pelaksanaan SKB Tes Kesehatan dan Psikotes bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat ditinjau oleh Perwakilan Panitia Pusat dari Biro SDM Kementerian, Tiap pos Tes Kesehatan dan Pengamatan Fisik maupun Tes Psikotes tidak luput dari Tinjauan Perwakilan Panpus, apresiasi disampaikan kepada Kanwil Jabar dari perwakilan Panpus atas pelayanan sarana prasarana yang disiapkan untuk peserta Tes.
Pada Pelaksanaan Sesi Ke 3 terpotret kesigapan Panitia Kanwil Jabar dalam berikan pelayanan kepada peserta Tes, terdapat peserta yang merasakan sakit lambung dan langsung ditangani oleh Tim Kesehatan Panitia dengan memberikan perawatan berupa pemberian obat kepada peserta yang sakit tersebut. Sebelum melaksanakan Tes pun setiap peserta selalu dihimbau untuk sarapan terlebih dahulu dan diberikan kesempatan untuk sarapan apabila terdapat peserta yang belum sarapan ketika pelaksanaan Sesi Pagi.