Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN TASIKMALAYA | Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya dalam rangkaian Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya digelar di Hotel Al-Hambra, Singaparna pada Senin malam, 14 April 2025. Debat yang berlangsung selama 150 menit tersebut terbagi dalam enam sesi dinamis, dengan tema besar “Sumber Daya Unggul, Desa Makmur.” Ketiga pasangan calon tampil penuh percaya diri, saling unjuk visi-misi, program unggulan, serta adu argumen langsung di hadapan panelis dan audiens.
Pasangan nomor urut 01, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, menonjolkan program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan kesehatan, dan pendidikan berbasis keagamaan. Iwan Saputra memaparkan rencana pembangunan rumah sakit di wilayah selatan, timur, dan utara Kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar. Mereka juga berkomitmen memberikan beasiswa kepada santri dan pelajar tahfidz, meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, serta mengembangkan sektor wisata dan ekonomi kreatif.
“Kami fokus pada rehabilitasi sarana keagamaan, peningkatan kesejahteraan guru sekolah dan madrasah, mutu pendidikan ramah anak, serta program beasiswa untuk santri dan pelajar tahfidz,” ungkap Iwan.
Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi, mengusung visi masyarakat sehat, cerdas, dan religius. Mereka menekankan konsep ekonomi hijau melalui kemandirian pangan, kedaulatan air, dan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Cecep menyampaikan bahwa prioritas mereka adalah menurunkan angka kemiskinan dengan memperluas lapangan kerja, investasi, serta memperkuat lembaga pendidikan formal dan pesantren.
“Kami akan membangun SDM unggul berbasis potensi lokal, didukung oleh teknologi digital, serta memulihkan kualitas demokrasi melalui pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tambah Cecep. Asep Sopari melengkapi dengan program unggulan seperti jalan kabupaten yang kasep (bersih, asri, sehat, estetis, produktif), desa naik kelas, wisata berbasis alam, dan DKM cerdas. “Visi kami adalah Tasik iman, Tasik aman, dan Tasik maju menuju era baru,” ujar Asep.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 03, Ai Diantani Sugianto-Iip Miptahul Paoz, membawa visi Kabupaten Tasikmalaya yang religius, islami, dan berkelanjutan. Ai menyoroti pentingnya SDM yang berakhlak, tata kelola pemerintahan yang baik, serta penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi rakyat. Mereka juga berencana meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur layanan dasar yang berwawasan lingkungan hidup.
“Kami akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan tata kelola pemerintahan yang inovatif serta melayani,” kata Ai. Iip Miptahul Paoz menambahkan bahwa mereka akan melanjutkan 14 program unggulan yang sudah ada, serta meluncurkan 28 program inovatif baru. Program ini mencakup peningkatan kapasitas ajengan, marbot masjid, insentif RT/RW dan linmas, hingga desa daulat pangan.
“Semua program ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” tegas Iip.
Debat publik ini menjadi kesempatan strategis bagi masyarakat untuk lebih mengenal para calon pemimpin mereka. KPU Kabupaten Tasikmalaya berharap debat ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan gambaran jelas tentang program-program unggulan masing-masing paslon dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya.
Sumber: https://kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com/kabar-singaparna/pr-3239241643/panggung-debat-psu-pilkada-tasikmalaya-memanas-tiga-paslon-adu-visi-misi-serta-program-unggulan